Wednesday, March 28, 2012

Live Bola Liga - Allegri Mengaku Puas Dengan Hasil Imbang Melaan Barcelona

Live Bola Liga - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri mengaku puas dengan  hasil imbang 0-0 melawan Barcelona di leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis (29/3) dinihari WIB.

Bermain di kandang sendiri, di San Siro, anak-anak Milan mampu meladeni permainan apik Barca selama dua kali 45 menit. Setelah laga berakhir, Allegri mengatakan bahwa dirinya merasa lebih percaya diri bahwa timnya dapat lolos, setelah Milan meraih clean sheet di kandang sendiri.

Menurutnya, menahan agar Barcelona tidak mencetak gol merupakan modal yang baik untuk menghadapi tim asuhan Pep Guardiola tersebut di leg kedua.

"Hasil tersebut cukup adil, sekarang kami tahu bahwa kami dapat menyamai kualitas Barcelona. Sangat sulit untuk mengukur peluang di leg kedua," ucap Allegri usai pertandingan.

"Barcelona selalu mencetak gol di setiap pertandingannya, jadi saya harus mengatakan tim kami bermain cukup baik. Akan sangat sulit memang nanti di Spanyol, tetapi hasil ini memberi kami kekuatan tersendiri."

"Pada pertandingan berikutnya, kami bisa mendapat dua hasil dari tiga kemungkinan yang ada yakni kemenangan dan seri maka sehubungan dengan malam ini, kami memiliki kesempatan yang sedikit lebih besar untuk melaju, meski faktanya Barcelona adalah tim terbaik di dunia," ucapnya.

Monday, March 5, 2012

Live Bola Liga - Sven-Goran Eriksson Tertarik Untuk Melatih Chelsea

Live Bola Liga - Kosongnya kursi pelatih utama skuad Chelsea kini menjadi spekulasi sejumlah kalangan, masih menjadi teka-teki siapa sosok yang pantas untuk membesut The Blues sejak dipecatnya Andre Villas-Boas.

Beberapa nama akhirnya muncul sebagai suksesor Villas-Boas, seperti Jose Mourinho dan Rafa Benitez. Namun, kosongnya kursi kepelatihan Chelsea telah menarik minat mantan pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson. Pelatih yang telah menganggur dari Oktober lalu, menyatakan keinginannya untuk membesut The Blues.

Eriksson membuka diri jika memperoleh tawaran untuk melatih Chelsea. Ia juga dapat memahami keputusan The Blues yang telah memecat pelatih AVB yang baru delapan bulan menangani klub tersebut.

"Tentu, saya akan mengambil kesempatan tersebut. Tidak ada yang mustahil. Namun, saya pikir ada sesuatu yang bisa dipahami dari pemecatan AVB," ungkap Eriksson dikutip dari Sky Sport News.

“Namun, saat ini mereka telah memiliki seorang pelatih hingga akhir musim Roberto Di Matteo. Saya rasa itu adalah hal yang biasa, karena ia telah berada dalam klub saat ini untuk satu musim,” jelasnya.

"Saya bukan membela. Namun, saya mengerti itu mengapa mereka memecat AVB. Jika mereka tidak bermain di Liga Champions pada musim depan, maka itu akan menjadi bencana bagi mereka," sambung pelatih asal Swedia itu.